1. Berapa
jumlah media massa yang dikuasai Rupet Murdock ?
Jawab : News Corporation adalah perusahaan publik yang dipegang oleh
Rupert Murdoch. Didirikan pada tahun 1979 di Australia, perusahaan ini
dipindahkan ke Amerika Serikat pada tahun 1980. Perrusahaan ini memiliki ribuan
media massa,adapun perusahaannya
diantranya.
Fox News Channel adalah saluran berita terkini yang dikemas cermat
oleh Fox Broadcasting Company. Dirintis oleh Rupert Murdoch, saluran ini
didirikan pada tanggal 7 Oktober 1996, dengan bantuan dari CBS, NBC dan ABC.
20th Century Fox, kependekan dari Twentieth Century Fox Film Corporation,
adalah salah satu studio film utama, terletak di Century City, California,
Amerika Serikat, persis di barat Beverly Hills. Studio ini merupakan anak
perusahaan News Corporation, konglomerat media yang dikuasai oleh Rupert
Murdoch.
The Times adalah surat kabar harian yang diterbitkan di Inggris
Raya sejak tahun 1785, ketika itu masih dikenal dengan nama The Daily Universal
Register.
Surat kabar ini dan saudaranya The Sunday Times diterbitkan oleh
Times Newspapers Limited, yang merupakan bagian dari News International. News
International dimiliki secara keseluruhan oleh kelompok News Corporations, yang
dipimpin oleh Rupert Murdoch. Tak puas dengan media cetak, Rupert membeli
televisi satelit berbasis di Inggris, Sky Television, serta membalikkan
aktivitas perusahaan dari rugi ke laba.
2. Bagaimana teknologi Komunikasi mendukung kerja korporasi diberbagai negara secara terpisah?
2. Bagaimana teknologi Komunikasi mendukung kerja korporasi diberbagai negara secara terpisah?
Jawab : Konvergensi secara umum telah mengubah segala perilaku masyarakat
di era informasi ini, mulai dari cara manusia berkomunikasi, cara seorang murid
atau mahasiswa belajar, hingga para pejabat dalam melakukan tata kelola
pemerintahan suatu Negara. Peran dari teknologi yang terkonvergensi dalam
banyak hal yang berhubungan dengan aktivitas masyarakat telah menciptakan
perubahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di dunia perdagangan
misalnya, untuk bisa menjalankan suatu proses bisnis secara efektif, efisien,
serta menguntungkan diperlukan business intelligence yang mampu mengotomasi operasional perusahaan dari hulu sampai ke
hilir. Mulai dari penyediaan barang, menjaga stok, komunikasi dengan konsumen
(CRM), penjualan ke konsumen akhir, hingga laporan kinerja operasional perusahaan
yang digambarkan dalam laporan keuangan. Semua proses operasional hingga
pelaporan kegiatan tersebut, di era informasi ini bisa dilakukan secara mudah
menggunakan suatu otomasi bisnis yaitu enterprise
resource planning, yaitu business intelligence yang berbasiskan teknologi
informasi yang dapat menjalankan suatu operasional perusahaan dari hulu hingga
hilir secara otomatis, real-time, dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
3. Berapa Banyak Korporasi media massa yang ada di Indonesia ?
3. Berapa Banyak Korporasi media massa yang ada di Indonesia ?
Jawab : di bidang pertelevisian, selain jaringan TVRI, terdapat 10
(sepuluh) stasiun televisi swasta, yaitu RCTI, TPI, SCTV, ANTEVE, INDOSIAR,
METRO TV, TRANSTV, TRANS7, tvOne, dan GLOBAL TV. Di samping itu kini telah
beroperasi 7 televisi berlangganan satelit, 6 televisi berlangganan
terrestrial, dan 17 televisi berlangganan kabel. Dunia penyiaran radio pun
mengalami kemajuan meskipun tidak sepesat televisi. Hingga akhir tahun 2002,
terdapat 1188 Stasiun Siaran Radio di Indonesia. Jumlah itu terdiri atas 56
stasiun RRI dan 1132 buah Stasiun Radio Swasta. Perkembangan industri dan
bisnis penyiaran juga telah mendorong tumbuh pesatnya bisnis rumah produksi
(Production House/PH). Sebelum krisis ekonomi, tercatat ada 298 buah perusahaan
PH yang beroperasi di mana sekitar 80% di antaranya berada di Jakarta. Pada
saat krisis, khususnya antara tahun 1997-1999, jumlah PH yang beroperasi
menurun drastis sampai sekitar 60%. Pada tahun 2003, bisnis PH secara perlahan
kembali bangkit yang antara lain didorong oleh peningkatan jumlah televisi
swasta. Kebutuhan TV swasta akan berbagai acara siaran, mulai acara hiburan
sampai acara informasi dan pendidikan, banyak diproduksi oleh PH lokal. Serta dalam
bisnis media penerbitan, khususnya surat kabar dan majalah, juga mengalami
peningkatan khususnya dalam hal kuantitas. Pada tahun 2000, menurut laporan
MASINDO, terdapat 358 media penerbitan. Jumlah tersebut terdiri atas 104 surat
kabar, 115 tabloid, dan 139 majalah. Hal menarik dalam penerbitan media massa
cetak ini adalah semakin beragamnya pelayanan isi yang disesuaikan dengan
karakteristik kebutuhan segmen khalayak pembacanya.
4. Unsur persaingan Bisnis apa yang sekarang dilakukan media massa ?
4. Unsur persaingan Bisnis apa yang sekarang dilakukan media massa ?
Jawab : Unsur persaingan bisnis media antara lain dengan konsolidasi media
yang artinya 2 buah perusahaan yang bergabung bubar dari hukum dan gantinnya
didirikan perusahaan yang baru yag mengambil alih aset hak dan kewajiban
sehingga mampu menjadi perusahaan media besar.Pemusatan media mempengaruhi
hubungan dua jenis organisasi media dengan 1 konglomerat didalamnnya. Adapun
dalam persaingannya menumbuhkan 2 integrasi yaitu :
a.Integrasi Vertikal = Menunjuk
kepada kepemilikan satu orang pemilik media yang menguasai segala aspek bidang
usaha mulai dari produksi,distribusi,contohnya : perusahaan film berintegrasi
vertikal dengan pencari bakat,bioskop, studio dll
b.Integrasi Horizontal = Proses
kepemilkan modal yang membeli berbagai
perusahaan bergerak dibidang berbeda,luar media,konglomerasi
media,dilihat lewat kepemilikan perusahaan majalah, statsiun televisi,dll oleh
orang yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar