Rabu, 09 Oktober 2013

Pertanyaan Koorporasi Dengan Perkembangan Teknologi Komunikasi


       1. Berapa  jumlah media massa yang dikuasai Rupet Murdock ?
Jawab : News Corporation adalah perusahaan publik yang dipegang oleh Rupert Murdoch. Didirikan pada tahun 1979 di Australia, perusahaan ini dipindahkan ke Amerika Serikat pada tahun 1980. Perrusahaan ini memiliki ribuan media massa,adapun  perusahaannya diantranya.
Fox News Channel adalah saluran berita terkini yang dikemas cermat oleh Fox Broadcasting Company. Dirintis oleh Rupert Murdoch, saluran ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1996, dengan bantuan dari CBS, NBC dan ABC. 20th Century Fox, kependekan dari Twentieth Century Fox Film Corporation, adalah salah satu studio film utama, terletak di Century City, California, Amerika Serikat, persis di barat Beverly Hills. Studio ini merupakan anak perusahaan News Corporation, konglomerat media yang dikuasai oleh Rupert Murdoch.
The Times adalah surat kabar harian yang diterbitkan di Inggris Raya sejak tahun 1785, ketika itu masih dikenal dengan nama The Daily Universal Register.
Surat kabar ini dan saudaranya The Sunday Times diterbitkan oleh Times Newspapers Limited, yang merupakan bagian dari News International. News International dimiliki secara keseluruhan oleh kelompok News Corporations, yang dipimpin oleh Rupert Murdoch. Tak puas dengan media cetak, Rupert membeli televisi satelit berbasis di Inggris, Sky Television, serta membalikkan aktivitas perusahaan dari rugi ke laba. 
2. Bagaimana teknologi Komunikasi mendukung kerja korporasi diberbagai negara secara terpisah?
Jawab : Konvergensi secara umum telah mengubah segala perilaku masyarakat di era informasi ini, mulai dari cara manusia berkomunikasi, cara seorang murid atau mahasiswa belajar, hingga para pejabat dalam melakukan tata kelola pemerintahan suatu Negara. Peran dari teknologi yang terkonvergensi dalam banyak hal yang berhubungan dengan aktivitas masyarakat telah menciptakan perubahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di dunia perdagangan misalnya, untuk bisa menjalankan suatu proses bisnis secara efektif, efisien, serta menguntungkan diperlukan business intelligence yang mampu mengotomasi operasional perusahaan dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari penyediaan barang, menjaga stok, komunikasi dengan konsumen (CRM), penjualan ke konsumen akhir, hingga laporan kinerja operasional perusahaan yang digambarkan dalam laporan keuangan. Semua proses operasional hingga pelaporan kegiatan tersebut, di era informasi ini bisa dilakukan secara mudah menggunakan suatu otomasi bisnis yaitu enterprise resource planning, yaitu business intelligence yang berbasiskan teknologi informasi yang dapat menjalankan suatu operasional perusahaan dari hulu hingga hilir secara otomatis, real-time, dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. 
3. Berapa Banyak Korporasi media massa yang ada di Indonesia ?
Jawab : di bidang pertelevisian, selain jaringan TVRI, terdapat 10 (sepuluh) stasiun televisi swasta, yaitu RCTI, TPI, SCTV, ANTEVE, INDOSIAR, METRO TV, TRANSTV, TRANS7, tvOne, dan GLOBAL TV. Di samping itu kini telah beroperasi 7 televisi berlangganan satelit, 6 televisi berlangganan terrestrial, dan 17 televisi berlangganan kabel. Dunia penyiaran radio pun mengalami kemajuan meskipun tidak sepesat televisi. Hingga akhir tahun 2002, terdapat 1188 Stasiun Siaran Radio di Indonesia. Jumlah itu terdiri atas 56 stasiun RRI dan 1132 buah Stasiun Radio Swasta. Perkembangan industri dan bisnis penyiaran juga telah mendorong tumbuh pesatnya bisnis rumah produksi (Production House/PH). Sebelum krisis ekonomi, tercatat ada 298 buah perusahaan PH yang beroperasi di mana sekitar 80% di antaranya berada di Jakarta. Pada saat krisis, khususnya antara tahun 1997-1999, jumlah PH yang beroperasi menurun drastis sampai sekitar 60%. Pada tahun 2003, bisnis PH secara perlahan kembali bangkit yang antara lain didorong oleh peningkatan jumlah televisi swasta. Kebutuhan TV swasta akan berbagai acara siaran, mulai acara hiburan sampai acara informasi dan pendidikan, banyak diproduksi oleh PH lokal. Serta dalam bisnis media penerbitan, khususnya surat kabar dan majalah, juga mengalami peningkatan khususnya dalam hal kuantitas. Pada tahun 2000, menurut laporan MASINDO, terdapat 358 media penerbitan. Jumlah tersebut terdiri atas 104 surat kabar, 115 tabloid, dan 139 majalah. Hal menarik dalam penerbitan media massa cetak ini adalah semakin beragamnya pelayanan isi yang disesuaikan dengan karakteristik kebutuhan segmen khalayak pembacanya.
4. Unsur persaingan Bisnis apa yang sekarang dilakukan media massa ?
Jawab : Unsur persaingan bisnis media antara lain dengan konsolidasi media yang artinya 2 buah perusahaan yang bergabung bubar dari hukum dan gantinnya didirikan perusahaan yang baru yag mengambil alih aset hak dan kewajiban sehingga mampu menjadi perusahaan media besar.Pemusatan media mempengaruhi hubungan dua jenis organisasi media dengan 1 konglomerat didalamnnya. Adapun dalam persaingannya menumbuhkan 2 integrasi yaitu :
     a.Integrasi Vertikal = Menunjuk kepada kepemilikan satu orang pemilik media yang menguasai segala aspek bidang usaha mulai  dari produksi,distribusi,contohnya : perusahaan film berintegrasi vertikal dengan pencari bakat,bioskop, studio dll
  b.Integrasi Horizontal = Proses kepemilkan modal yang membeli berbagai  perusahaan bergerak dibidang berbeda,luar media,konglomerasi media,dilihat lewat kepemilikan perusahaan majalah, statsiun televisi,dll oleh orang yang sama.

Tidak ada komentar: